Datangnya musim yang akan terjadi dalam beberapa bulan ini menjadi tantangan bagi petani sayur dengan besarnya resiko tanaman mereka rusak dan gagal panen.

Di tengah krisis pangan global, sejumlah perusahaan multinasional sektor agrobisnis meraup keuntungan miliaran dollar AS. Pada saat yang sama, PBB kekurangan pendanaan untuk mengatasi kelaparan global.

Kembalinya aktivitas warga yang membutuhkan bunga untuk berbagai acara ritual budaya, pesta dan dekorasi turut memulihkan penjualan dari petani, pengepul, dan pedagang.

Kemampuan adaptif tenaga kerja terhadap tuntutan keahlian praktikal, manajerial, dan kepemimpinan harus jadi fokus perubahan struktural ketenagakerjaan. Termasuk dalam transformasi ketenagakerjaan di sektor agribisnis.

Program Food Estate atau Lumbung Pangan siap dilaksanakan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Luasan lahan yang disiapkan diperkirakan bisa mencapai 300 hektar.

Langkah awal menuju Industri 4.0 bisa dimulai dengan memanfaatkan teknologi tepat guna menopang kemudahan dan meningkatkan nilai tambah proses produksi. Langkah awal diharapkan memantik ke teknologi yang lebih kompleks.

BPDPKS tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk mengomprehensifkan data perkebunan kelapa sawit. Selain titik koordinat, data ini mencakup pula usia tanaman untuk meninjau produktivitasnya dan petani.

Dengan produk pengurang pestisida, petani dapat mengefisiensikan biaya pembelian pestisida hingga 10-40 persen. Risiko kesehatan yang timbul akibat paparan pestisida juga dapat berkurang sekitar 50 persen.