logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPengurang Pestisida Topang...
Iklan

Pengurang Pestisida Topang Pertanian Berkelanjutan

Dengan produk pengurang pestisida, petani dapat mengefisiensikan biaya pembelian pestisida hingga 10-40 persen. Risiko kesehatan yang timbul akibat paparan pestisida juga dapat berkurang sekitar 50 persen.

Oleh
M Paschalia Judith J
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RXwAzODeA5IAxHyn4_tf_Cxsa9c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F2f4169cc-9b0e-41d0-8183-6ba71c10f8f7_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Di tengah hamparan sawah, petani menggoyangkan alat pengusir burung di Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021). Sejumlah petani khawatir harga akan turun drastis pada puncak panen raya, akhir Februari-awal Maret 2021.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Penggunaan pestisida secara terus-menerus menimbulkan risiko bagi lingkungan dan kesehatan petani. Oleh sebab itu, produk pengurang pestisida yang berbahan baku lokal dapat menjadi solusi dalam pertanian.

CEO dan Co-founder Pandawa Agri Indonesia Kukuh Roxa mengatakan, Pandawa Agri Indonesia memproduksi reduktan atau pengurang pestisida, baik jenis insektisida maupun herbisida. โ€Kami memanfaatkan bahan baku organik yang ada di Indonesia sehingga tidak ada ketergantungan pada impor,โ€ ujarnya dalam telekonferensi pers, Rabu (10/2/2021).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan