Akumulasi premi asuransi wajib kendaraan mencapai Rp 8 triliun per tahun.

Apabila telah memiliki asuransi, pengendara tersebut akan mendapat santunan dan penggantian kerugian bila kecelakaan.

Premi yang dibukukan industri asuransi umum pada semester I-2019 sebesar Rp 40 triliun. Nilai ini tumbuh 20,6 persen dibandingkan dengan semester I-2018. Kendati porsinya turun 3 persen, lini bisnis asuransi harta benda dan kendaraan bermotor masih mendominasi asuransi umum.

Lini bisnis kendaraan bermotor dan properti memberikan kontribusi paling besar terhadap keseluruhan bisnis asuransi umum. Kondisi perekonomian yang membaik diharapkan mendorong bisnis asuransi umum tumbuh setidaknya 10 persen hingga akhir tahun ini.