Kompas.id

55 tahun kompas

Peringatan ulang tahun ke-55 harian ”Kompas” diawali dengan ziarah ke makam PK Ojong di pemakaman Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (28/6/2020).

Bagikan

Ziarah ke Makam PK Ojong

Peringatan ulang tahun ke-55 harian ”Kompas” diawali dengan ziarah ke makam PK Ojong di pemakaman Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (28/6/2020).

Menghidupi Warisan Perintis

Menjelang usia 55 tahun, harian ”Kompas” ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Jumlah pelanggan mungkin merosot. Empat bulan menjelang 28 Juni 2020, pandemi Covid-19 ikut menimpa ”Kompas”.

Sumur Jakob

Sekarang sudah bukan zamannya mempertentangkan koran cetak dan media online. Keduanya justru saling melengkapi. Ini tidak berarti koran cetak lalu boleh berenak-enak diri.

”Kompas” Dibredel Presiden Soeharto

Pada 2-5 Oktober 1965, ”Kompas” dilarang terbit karena situasi politik saat itu kian memanas. Sembilan tahun kemudian, 21 Januari 1978, ”Kompas” kembali dilarang terbit karena pemberitaan unjuk rasa.

”Kompas” Diberedel Presiden Soeharto

Pada 2-5 Oktober 1965, ”Kompas” dilarang terbit karena situasi politik saat itu kian memanas. Sembilan tahun kemudian, 21 Januari 1978, ”Kompas” kembali dilarang terbit karena pemberitaan unjuk rasa.

Iklan

Memberi Makna Perubahan

Menyambut tahun 2020 serta menuju usia 55 tahun, harian Kompas tetap ingin menjadi kawan dalam perubahan, bersama-sama mencari arah dan menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat, bangsa, dan negara.

Iklan