Festival Bebas Batas
Memanggungkan Ekspresi Seni Perupa Disabilitas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Festival Bebas Batas ke-2. Pameran ini menjadi panggung ekspresi karya seni rupa bagi para perupa disabilitas.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2Fgambar-di-rsj-edit.jpg)
Dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tengah melukis di taman Gedung Adiyuswo, Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang, Selasa (29/5/2018) pagi. Melukis merupakan salah satu cara terapi ODGJ
MALANG, KOMPAS — Tahun 2019 ini Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Festival Bebas Batas ke-2. Pameran ini menjadi panggung ekspresi karya seni rupa bagi para perupa disabilitas.
Rangkaian Festival Bebas Batas ke-2 sudah digelar sejak Juni 2019 dan akan berlanjut hingga November mendatang. Festival ini diikuti sebanyak 28 perupa disabilitas dari berbagai daerah Indonesia yang memamerkan sebanyak 40 karya seni yang dikemas dalam berbagai rangkaian kegiatan.