logo Kompas.id
UtamaMengangkat ”Mutiara Hitam”...
Iklan

Mengangkat ”Mutiara Hitam” dari Sirap

Layaknya mutiara, untuk menikmati keindahannya diperlukan usaha. Demikian pula Doesoen Kopi Sirap menjadi ikhtiar masyarakat Dusun Sirap agar kopi, sang ”mutiara hitam”, dapat membawa kesejahteraan.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ArDqGMhBGB_Z6ArjHmgsmv6tAQA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190908_090844_1568294125.jpeg
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Kopi yang telah siap panen di Dusun Sirap, Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019). Dusun tersebut menjadi desa wisata untuk tanaman kopi.

Layaknya mutiara, untuk menikmati keindahannya diperlukan usaha. Demikian pula Doesoen Kopi Sirap menjadi ikhtiar masyarakat Dusun Sirap agar kopi, sang ”mutiara hitam”, dapat membawa kesejahteraan.

Sejenak hadirin terdiam, menyimak cerita Reza Adam Ferdian. Reza, asesor barista atau peracik kopi yang juga pelaku usaha kopi Kopisob di Jakarta, baru saja menyeduh dan mencicip kopi dari Dusun Sirap.

Editor:
Bagikan