PERANG DAGANG
Indonesia Minim Peran dalam Rantai Pasok Global

Ilustrasi perang dagang. Warga melintas sejumlah televisi produksi China yang dipajang di sebuah pasar swalayan di Beijing, China, Rabu (11/7/2018). Perang dagang China melawan AS memasuki babak baru setelah Washington menerapkan tarif atas barang-barang asal China senilai 200 miliar dollar AS.
JAKARTA, KOMPAS - Pengaruh Indonesia dalam arus rantai pasok perdagangan dunia minim, sehingga sengketa dagang antara Amerika Serikat-China tidak terlalu menghambat pertumbuhan ekonomi domestik. Untuk meningkatkan peran dalam rantai pasok perdagangan global, Indonesia perlu menggenjot investasi.
Pernyataan ini merupakan isi pidato kunci dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Seminar Nasional Kajian Tengah Tahun 2019, yang digelar Institute for Development of Economics and Finance (Indef) di Jakarta, Selasa (16/7/2019).