logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPelaku Peledakan Kartasura...
Iklan

Pelaku Peledakan Kartasura Amatiran

Polisi menyatakan RA (22), terduga pelaku bom bunuh diri di Pos Pantau Lalu Lintas Pertigaan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019), masih amatiran. Diduga RA telah terpapar paham radikal Negara Islam di Irak dan Suriah atau NIIS.

Oleh
INSAN ALFAJRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BKC3mS00TyMSIVrTL5XSACkqv58=/1024x704/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Fb1fd16de-31f9-4132-b3dc-0a92a619c73e_jpg.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara terjadinya ledakan di depan pos pantau Polres Sukoharjo di area pertigaan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019) dini hari. Arus mudik kendaraan di area ini, Selasa, berjalan normal kembali setelah ledakan bom di depan pos pantau itu pada Senin (3/6/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Polisi menyatakan RA (22), terduga pelaku bom bunuh diri di Pos Pantau Lalu Lintas Pertigaan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019), masih amatiran. Diduga RA telah terpapar paham radikal Negara Islam di Irak dan Suriah atau NIIS.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo, Selasa (4/6/2019), di Jakarta, menjelaskan, aksi amatiran RA terlihat setelah polisi membandingkannya dengan penangkapan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Tengah pada 14 Mei 2019. Namun, hingga kini, polisi masih mendalami dari mana RA, pedagang gorengan, itu terpapar paham radikal.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan