logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHindari Menukar Uang di Jasa...
Iklan

Hindari Menukar Uang di Jasa Penukaran Tak Resmi

Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/43q7Reh6LzvfEx0siuf8Z_dLYRY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F4d227cc2-7b85-445a-a32f-71dbdee21ff0_jpg.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Salah satu warga menunjukkan uang cetakan baru setelah menukarkan uangnya kepada pihak bank dalam kegiatan pelayanan penukaran uang bersama di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Senin (27/5/2019). Pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo memprediksi kebutuhan akan uang selama Ramadhan dan Lebaran 2019 di wilayah Solo Raya mencapai Rp 5,4 triliun.

SOLO, KOMPAS β€” Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo bersama 17 bank umum, 4 BPR dan BPR syariah, serta PT Pos Indonesia dan Perum Pegadaian menggelar pelayanan penukaran uang bersama di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Senin (27/5/2019). Jika tidak terpaksa, warga diimbau menghindari menukar uang ke jasa penukaran tak resmi karena lebih mahal dan berisiko mendapat uang palsu.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta masyarakat tidak menukarkan uang kepada jasa penukaran tidak resmi di pinggir jalan. Sebab, jika warga menukarkan uang kepada jasa penukaran tak resmi akan dikenai potongan biaya 10 persen dan berisiko mendapatkan uang palsu.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan