logo Kompas.id
›
Utama›Penguatan Ketahanan Ekonomi...
Iklan

Penguatan Ketahanan Ekonomi Domestik Menjadi Prioritas

Implementasi kebijakan moneter Bank Indonesia tetap berorientasi pada upaya memperkuat ketahanan ekonomi domestik dari impitan global. Aturan makroprudensial pun diperlonggar untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan sembari tetap menjaga aliran masuk modal asing.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2Fi0b8MNqbo-iS4T3OQ0nXvj1EE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190321PRI7HR_1553160978-e1553164724725-5.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS â€” Implementasi kebijakan moneter Bank Indonesia tetap berorientasi pada upaya memperkuat ketahanan ekonomi domestik dari impitan global. Aturan makroprudensial pun diperlonggar untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan sembari tetap menjaga aliran masuk modal asing.

Langkah tersebut merupakan hasil hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 15-16 Mei 2019 di Jakarta. Rapat ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6 persen, suku bunga deposit facility 5,25 persen, dan suku bunga lending facility 6,75 persen.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan