Penguatan Ketahanan Ekonomi Domestik Menjadi Prioritas
Implementasi kebijakan moneter Bank Indonesia tetap berorientasi pada upaya memperkuat ketahanan ekonomi domestik dari impitan global. Aturan makroprudensial pun diperlonggar untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan sembari tetap menjaga aliran masuk modal asing.
JAKARTA, KOMPAS — Implementasi kebijakan moneter Bank Indonesia tetap berorientasi pada upaya memperkuat ketahanan ekonomi domestik dari impitan global. Aturan makroprudensial pun diperlonggar untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan sembari tetap menjaga aliran masuk modal asing.
Langkah tersebut merupakan hasil hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 15-16 Mei 2019 di Jakarta. Rapat ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6 persen, suku bunga deposit facility 5,25 persen, dan suku bunga lending facility 6,75 persen.