PEMILU 2019
315 Tenaga Medis Dampingi Petugas Penghitungan Suara di Surabaya
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengerahkan 315 tenaga medis untuk mendampingi petugas penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat kecamatan. Mereka hadir untuk memeriksa kesehatan penyelenggara pemilu agar selalu dalam kondisi prima.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FWhatsApp-Image-2019-04-25-at-18.34.55_1556192380.jpeg)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melayat di rumah duka anggota KPPS di TPS 19, Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Tommy Heru Siswantoro, yang meninggal setelah pemilu, Kamis (25/4/2019).
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengerahkan 315 tenaga medis untuk mendampingi petugas penghitungan suara Pemilihan Umum 2019 di tingkat kecamatan. Mereka hadir untuk memeriksa kondisi kesehatan petugas penyelenggara pemilu agar selalu dalam kondisi prima.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (25/4/2019) di Surabaya, mengatakan, tenaga medis diperlukan karena kebanyakan petugas pemilu sudah kelelahan. Mereka bekerja terus-menerus sejak pencoblosan hingga penghitungan suara.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "315 Tenaga Medis Dampingi Petugas Penghitungan Suara di Surabaya".
Baca Epaper Kompas