Iklan
Perkembangan Tekfin Cenderung ke Arah Konsumtif
JAKARTA, KOMPAS β Teknologi finansial berpeluang meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, di Indonesia, pengembangan teknologi finansial cenderung ke arah konsumtif yang tidak memberikan nilai tambah ekonomi.
βLebih dari 80 persen perusahaan penyedia aplikasi peminjaman atau teknologi finansial (tekfin) termasuk dalam kategori konsumtif. Perusahaan tekfin ini memberi pinjaman untuk dibelanjakan, bukan sebagai modal usaha,β kata peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara, saat dihubungi Kompas, Selasa (23/4/2019).