Iklan
Surat Utang Negara
Investor Kejar Proyeksi Keuntungan Obligasi Pemerintah
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_2830423_164_0.jpeg)
Suasana di Global Market Bank Permata, Jakarta, yang memantau pergerakan pasar uang dan obligasi, beberapa waktu lalu.
JAKARTA, KOMPAS — Investor asing lebih banyak memburu instrumen surat utang negara dibandingkan dengan saham karena proyeksi keuntungan yang lebih tinggi. Tingginya daya tarik pasar obligasi sesuai dengan tingginya imbal hasil yang ditawarkan pemerintah.
Senior Fixed Income Analyst Bank Maybank Indonesia Anup Kumar mengatakan, Indonesia masih memiliki peringkat surat utang yang bagus dengan predikat layak investasi. Apabila ditambah lagi dengan berakhirnya perang dagang antara AS dan China, potensi penguatan pasar obligasi domestik semakin tinggi.
Terjadi galat saat memproses permintaan.