logo Kompas.id
›
Utama›Dua Skenario Keluar dari...
Iklan

Dua Skenario Keluar dari Jebakan Kelas Menengah

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZwTwbYy9QOheox3al7f31_IzfTs=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FWhatsApp-Image-2019-01-08-at-16.31.33_1546939975.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Suasana Sosialisasi dan Diskusi Visi Indonesia 2045 di Jakarta, Selasa (8/1/2019). Tampak dari kiri ke kanan Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro, dan Dewan Pembina Indonesia Forum Raden Pardede.

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah memiliki dua skenario untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap. Dari kedua skenario itu, Indonesia paling cepat keluar dari jebakan pada 2036. Skenario tersebut, salah satunya akan direalisasikan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kelas menengah.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro dalam Sosialisasi dan Diskusi Visi Indonesia 2045 di Jakarta, Selasa (8/1/2019), mengatakan, Indonesia telah menjadi negara berpendapatan menengah-bawah setidaknya selama 15 tahun.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan