Energi Terbarukan
Prospek Panel Surya Kian Cerah
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180808ich-DSCN7267.jpg)
Panel pembangkit listrik tenaga surya berjajar di Pulau Parang, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (8/8/2018). Di Pulau Parang ini, Program Dukungan Lingkungan Danida Denmark Fase 3 (ESP3) memberikan bantuan pembangunan PLTS berkapasitas 60 kWp yang memperkuat PLTS eksisting (bantuan Kementerian ESDM berkapasitas 75 kWp). Ini bisa menambah pelayanan listrik kepada warga sebesar 1.500 Wh per hari selama 24 jam.
JAKARTA, KOMPAS—Pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya menjanjikan. Kendala harga panel mahal berangsur-angsur teratasi dan kian ekonomis. Ini berkat inovasi teknologi yang terus berkembang.
Kabar terbaru, kolaborasi insinyur di Michigan Technological University di Amerika Serikat dan Aalto University di Finlandia menemukan penanganan produksi panel surya bermaterial silikon (Si) hitam lebih murah 10 persen. Hal itu terjadi dengan mengubah pembuatan material silikon pada panel surya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Panel Surya Kian Cerah".
Baca Epaper Kompas