Alkohol Beracun Picu Kegagalan Fungsi Organ
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180420_ENGLISH-MIRAS-OPLOSAN_A_web.jpg){kind=logo}
Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis bersama pejabat Polda Metro Jaya dan Kepala Polres mengangkat barang bukti miras dan miras oplosan yang disita, Jumat (20/4/2018). Polisi menyita 39.834 kemasan miras dan miras oplosan dari berbagai jenis. Miras oplosan menewaskan 33 orang di wilayah Polda Metro Jaya.
JAKARTA, KOMPAS — Konsumsi minuman keras oplosan yang mengandung alkohol beracun dapat menggagalkan fungsi organ. Sifat alkohol yang mudah diserap di lambung dan masuk ke dalam darah dapat dengan cepat memengaruhi fungsi enzim dan organ. Dampaknya mulai dari mual, perdarahan saluran cerna, kehilangan fungsi penglihatan, hingga kematian.
Selama awal April kemarin, sejumlah rumah sakit di Jakarta, termasuk rumah sakit di Depok, Bekasi, dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu dipadati korban miras oplosan. RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipadati 247 korban miras oplosan, dengan 34 orang di antaranya meninggal—33 orang meninggal di rumah sakit dan 1 korban datang dalam kondisi meninggal.