Integritas Penyelenggara Pemilu Jadi Atensi Publik

KPU dan Bawaslu perlu menjawab apresiasi publik dengan komitmen menjaga integritas serta mewujudkan pilkada damai.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua KPU Mochammad Afifuddin (kiri) dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kanan) berbincang sejenak saat sesi skorsing Rapat Pleno Terbuka Rekaptulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional di Ruang Sidang KPU, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Apresiasi masyarakat pada penyelenggara pemilihan umum bisa menjadi modal sosial bagi pelaksanaan pilkada serentak 27 November 2024. Integritas penyelenggara menjadi kunci kepercayaan publik.

Kecenderungan apresiasi publik terhadap penyelenggara pemilu, terutama KPU dan Bawaslu, terbaca dari hasil survei periodik yang dilakukan Litbang Kompas pada September 2024.