logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊJalan Terjal Partai...
Iklan

Jalan Terjal Partai Nonparlemen Meraih Kursi Legislatif

Menduduki kursi legislatif bagaikan perjalanan panjang nan terjal bagi sejumlah partai bersuara kecil.

Oleh
BUDIAWAN SIDIK A
Β· 1 menit baca
Suasana saat para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkumpul dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (22/8/2023). Kopdarnas PSI ini menjadi bagian dari konsolidasi nasional menuju Pemilu 2024. Acara ini juga menjadi forum pembahasan sikap politik pada Pemilu 2024, termasuk Pilpres 2024. Selain dihadiri ribuan kader PSI dari seluruh Indonesia, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan politisi seperti Gibran Rakabuming Raka, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, dan Budiman Sudjatmiko.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana saat para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkumpul dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (22/8/2023). Kopdarnas PSI ini menjadi bagian dari konsolidasi nasional menuju Pemilu 2024. Acara ini juga menjadi forum pembahasan sikap politik pada Pemilu 2024, termasuk Pilpres 2024. Selain dihadiri ribuan kader PSI dari seluruh Indonesia, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh dan politisi seperti Gibran Rakabuming Raka, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, dan Budiman Sudjatmiko.

Dari 18 partai politik nasional peserta Pemilihan Umum 2024 kemarin, setidaknya ada sembilan parpol yang lolos ambang batas parlemen untuk menduduki kursi DPR RI. Sembilan partai lainnya kemungkinan besar tidak lolos menuju Senayan karena hanya mengumpulkan suara minim. Menduduki kursi legislatif bagaikan perjalanan panjang nan terjal bagi sejumlah partai bersuara kecil itu.

Berdasarkan hasil Hitung Cepat Litbang Kompas hingga 20 Februari 2024, setidaknya ada sembilan parpol yang kemungkinan besar tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen. Parpol tersebut adalah Partai Buruh, Gelora, PKN, Hanura, Garuda, PBB, PSI, Perindo, dan Ummat. Estimasi parpol tidak lolos ambang batas minimal parlemen ini dikuatkan dengan hasil penghitungan real count sementara dari KPU. Ke-9 parpol itu mengumpulkan suara rata-rata di bawah 3 persen. Hanya PSI dan Perindo yang mengumpulkan suara di atas 1 persen, sedangkan tujuh partai sisanya di bawah 1 persen. Dengan demikian, kecil kemungkinan partai-partai tersebut dapat mengirimkan wakilnya menduduki kursi DPR.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan