Pasar Karbon Mengakselerasi Dekarbonisasi Global
Negara dengan sisa kuota karbon yang relatif banyak seperti Indonesia dapat memperoleh pendanaan dari perdagangan karbon global sehingga berguna untuk program aksi iklim atau investasi mereduksi emisi karbon.
Pasar karbon berbasis kepatuhan dan sukarela akan terus berkembangdi berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Basis perdagangan kredit karbon ini adalah skema tercepat untuk memaksimalkan dekarbonisasi sekaligus meningkatkan investasi pada pengelolaan ekosistem.
Pasar karbon merupakan skema global untuk menekan laju pemanasan global melalui transaksi kuota emisi karbon. Skema tersebut dinilai mampu mengurangi emisi dengan biaya yang efektif. Hingga saat ini, sistem perdagangan karbon terpantau meningkat, salah satunya sistem perdagangan emisi Uni Eropa (EU ETS). Negara lain yang turut mengembangkan adalah Kanada, China, Jepang, Selandia Baru, Swiss, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.