Inggris memahami, perekonomian hijau adalah kesejahteraan untuk masa kini dan yang akan datang. Mereka berbagi ilmu dengan Indonesia.

Pembakaran bahan bakar fosil, kebakaran hutan, dan melemahnya kemampuan Bumi menyerap karbon secara alami memicu lonjakan kadar karbon dioksida selama 2024.

Gagasan ekspansi perkebunan sawit berpotensi menuai kritik dari berbagai pihak. Salah satunya adalah ancaman kelestarian lingkungan akibat deforestasi areal hutan.

Kisah kotoran kuda mengajarkan kita bahwa solusi nyata untuk mengatasi krisis iklim adalah mengambil tindakan nyata, bukan hanya bergantung pada kemajuan teknologi.

Penyaluran energi ramah lingkungan perlu terus ditingkatkan guna mendukung pembangunan dan kelestarian lingkungan.

Penggunaan pangan lokal dalam program Makan Bergizi Gratis dapat sejalan dengan implementasi Perpres No 81/2024.

AI butuh pasokan energi dalam jumlah besar dan cepat. Tenaga nuklir sudah diincar perusahaan-perusahaan teknologi raksasa, seperti Amazon dan Google. 

Banyak faktor di luar aspek perdagangan sekunder yang dapat memengaruhi aktivitas perdagangan karbon.