logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊUrgensi Membenahi Tata Niaga...
Iklan

Urgensi Membenahi Tata Niaga Elpiji Subsidi 3 Kilogram

Pada tahun ini, pemerintah berupaya membenahi distribusi elpiji 3 kilogram agar lebih tepat sasaran. Konsumen harus menyertakan KTP saat membeli elpiji subsidi sehingga terdata secara akurat.

Oleh
Budiawan Sidik A
Β· 0 menit baca
Penjual eceran mendorong gerobak bermuatan elpiji 3 kilogram di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022). Daya beli masyarakat yang melemah akibat lonjakan harga pangan dan energi secara global serta biaya hidup yang tinggi dikhawatirkan akan memperburuk prospek ketenagkerjaan dan upaya pengentasan rakyat dari kemiskinan.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penjual eceran mendorong gerobak bermuatan elpiji 3 kilogram di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022). Daya beli masyarakat yang melemah akibat lonjakan harga pangan dan energi secara global serta biaya hidup yang tinggi dikhawatirkan akan memperburuk prospek ketenagkerjaan dan upaya pengentasan rakyat dari kemiskinan.

Komoditas energi seperti halnya elpiji 3 kilogram masih didistribusikan secara terbuka sehingga berpotensi besar terjadi salah sasaran. Pemerintah berupaya menertibkannya pada tahun 2023 dengan mendata kembali melalui identitas kartu tanda yang disertakan saat membeli elpiji 3 kg. Harapannya, validitas data penerima subsidi energi akan lebih akurat.

Langkah pembenahan tersebut bertujuan untuk menyalurkan subsidi energi secara efektif dan tepat sasaran. Selain itu, dengan kebijakan ini pemerintah dapat mencocokkan data konsumen elpiji 3 kg dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan