logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMerekam Kondisi Kesehatan...
Iklan

Merekam Kondisi Kesehatan Badan, dari Aplikasi hingga Jam Tangan Pintar

Perkembangan teknologi digital juga merambah perangkat kesehatan yang kian mudah didapatkan masyarakat. Catatan kebugaran pribadi ini dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cabnZzNrtXXqflRKn4mp1QRjYFY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FWATCH-GT-2e-family-image_-4-colour_1588335428.png
DOK. HUAWEI

Tampilan jam tangan pintar (smartwatch) Huawei Watch GT2e dalam berbagai pilihan warna saat diperkenalkan di Jakarta pada 24 April 2020. Dari semua fiturnya, Huawei membanggakan sensor IR SpO2 yang memantau tingkat saturasi oksigen darah (SpO2).

Tren mendata dan memonitor data kesehatan pribadi terus meningkat seiring dengan munculnya beragam alat kesehatan berbasis digital. Tren ini bisa memberi banyak manfaat bagi dunia kesehatan.

Selama pandemi Covid-19, perhatian terhadap kesehatan tubuh dan mental meningkat. Mulai dari anjuran berolahraga, berjemur pagi di bawah sinar matahari, makan makanan bergizi, tidur dengan waktu cukup, hingga bermeditasi rutin disosialisasikan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga risiko terpapar Covid-19 dapat diminimalkan. Atau bagi pasien Covid-19 supaya pemulihan kondisi tubuh menjadi lebih cepat.

Editor:
Yoga Prasetyo
Bagikan