Jam tangan pintar kini berevolusi menjadi perangkat multifungsi untuk meningkatkan kualitas hidup.

Perkembangan teknologi digital juga merambah perangkat kesehatan yang kian mudah didapatkan masyarakat. Catatan kebugaran pribadi ini dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Pameran ini menggelar, antara lain, teknologi kesehatan yang memungkinkan pemeriksaan terhadap pasien dari jarak jauh.

Penggunaan perangkat ”smartwatch” atau arloji pintar akan semakin populer. Pasar perangkat ini bahkan dinilai tetap berhasil tumbuh di tengah masa pandemi Covid-19.

Max Melia dan ibunya berangan-angan menciptakan jam itu pada 2018, tetapi tidak segera diwujudkan sampai akhirnya Covid-19 menjadi pandemi yang membuat dunia kewalahan, termasuk menjangkiti orangtuanya.

Perusahaan-perusahaan pembuat ponsel ikut mencemplungkan diri dalam produksi "wearable devices" atau gawai yang bisa dikenakan, termasuk memproduksi "smartwatch" atau arloji pintar.

Bagi penggiat olahraga di era media sosial saat ini, kegunaan jam tangan bukan melulu sebagai penunjuk waktu. Kehadiran jam tangan di pergelangan tangan juga seakan ingin menunjukkan di posisi mana mereka secara sosial dan ekonomi berada.