logo Kompas.id
Politik & Hukum”Plot Twist” Menjelang...
Iklan

”Plot Twist” Menjelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah yang Menguras Emosi

Meski Indonesia menganut demokrasi perwakilan, tetap berlaku ”vox populi, vox Dei”, suara rakyat adalah suara Tuhan.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 1 menit baca
Unjuk rasa berbagai elemen masyarakat yang menolak rencana DPR merevisi UU Pilkada di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Unjuk rasa berbagai elemen masyarakat yang menolak rencana DPR merevisi UU Pilkada di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Gembira, marah, kaget, hingga bingung dan kecewa memenuhi lubuk hati publik sepekan ini akibat turbulensi politik menjelang tahapan pendaftaran calon kepala daerah pada Selasa (27/8/2024).

Putusan Mahkamah Konstitusi yang membuka peluang kontestasi Pilkada 2024 dapat diikuti kandidat lebih banyak dengan dilonggarkannya ambang batas pencalonan, termasuk syarat batas usia calon kepala daerah, sempat mengembuskan angin segar. Namun, dalam waktu satu hari, DPR berupaya membalik itu semua dengan melawan putusan MK tersebut lewat revisi Undang-Undang Pilkada, yang memancing kemarahan publik.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan