SELEKSI PIMPINAN KPK
KPK Butuh Figur Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas dengan Rekam Jejak Bersih
Permasalahan utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama ini menyangkut integritas dan tata kelola kelembagaan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F12%2Faa8b94f1-24b4-4484-9f39-bf32261bd39b_jpg.jpg)
Seorang jurnalis merekam saat Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menggelar konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Para calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi yang sudah mendaftar diharapkan mampu menjawab kebutuhan lembaga antirasuah tersebut dalam lima tahun mendatang. Mereka pun diharapkan memiliki rekam jejak bersih agar dapat menjadi solusi atas permasalahan, terutama di aspek integritas, yang dihadapi Komisi Pemberantasan Korupsi selama ini.
Pendaftaran calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah dimulai pada 26 Juni 2024 akan ditutup pada Senin (15/7/2024). Hingga Minggu (14/7/2024), jumlah yang sudah mendaftar sebagai capim sebanyak 170 orang, sedangkan calon Dewas KPK sebanyak 130 orang. Adapun jumlah yang telah registrasi akun sebanyak 777 orang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 15 dengan judul "Pendaftar Seleksi Capim KPK Menurun".
Baca Epaper Kompas