DPR menggelar rapat paripurna untuk menetapkan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029.

Pimpinan KPK, Alexander Marwata, tegaskan tidak akan menghapus operasi tangkap tangan atau OTT. Mereka hanya akan mengganti istilah OTT menjadi kegiatan penangkapan.

Pesan singkat yang beredar di antara anggota Komisi III DPR mengubah pilihan mereka dalam pemungutan suara pemilihan pimpinan KPK.

Komisi III DPR berharap pimpinan KPK ke depan solid dan dapat bekerja sebagai tim, khususnya dalam proses pengambilan keputusan.

Komisi III DPR menetapkan pimpinan KPK dan anggota Dewan Pengawas KPK.

Selain Chisca dan Benny Mamoto, tiga calon Dewas lain yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan oleh Komisi III DPR adalah Wisnu Baroto, Sumpeno, dan Gusrizal.

Komisi III DPR akan memilih 5 dari total 10 capim KPK. Adapun untuk hasil pendalaman calon anggota Dewas KPK oleh Komisi III DPR akan diserahkan kepada Presiden.

Johanis Tanak dan sejumlah capim dan calon Dewas menilai penguatan pencegahan lebih efektif memberantas korupsi ketimbang OTT KPK.