logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊCerita Lonjakan Suara PSI dari...
Iklan

Cerita Lonjakan Suara PSI dari Sebuah Desa di Jateng

Lonjakan perolehan suara PSI dapat ditelusuri dari perbedaan suara di TPS dengan data Sirekap KPU.

Oleh
WISNU DEWABRATA, ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
Β· 0 menit baca
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari menunjukkan tampilan sistem Sirekap setelah konferensi pers KPU terkait perkembangan pelaksanaan Pemilu 2024 di Media Center KPU, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari menunjukkan tampilan sistem Sirekap setelah konferensi pers KPU terkait perkembangan pelaksanaan Pemilu 2024 di Media Center KPU, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

JAKARTA, KOMPAS – Lonjakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) dipertanyakan banyak pihak. Terutama karena ada perbedaan perolehan suara PSI di Sirekap dengan data C1 plano atau catatan hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).

Harian Kompas mencoba menelusuri hasil penghitungan suara di TPS di salah satu desa di Jawa Tengah dengan data Sirekap. Awalnya saksi salah satu partai politik di TPS Desa Kroyo, Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, Ario Bayu penasaran dengan lonjakan perolehan suara PSI yang muncul di data Sirekap.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan