logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊRealisasi APBD Rendah, Rp 250 ...
Iklan

Realisasi APBD Rendah, Rp 250 Triliun Belum Juga Dibelanjakan Pemda

Realisasi pendapatan kabupaten/kota baru 43,21 persen per 21 Juli 2023. Selain itu, realisasi belanja baru 35,41 persen. Angka itu masih jauh dari target yang dipatok pemerintah pusat.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 0 menit baca
Pekerja menyelesaikan revitalisasi halte bus Transjakarta Bundaran HI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022). Hingga pertengahan tahun ini, realisasi APBD kabupaten/kota masih jauh dari target.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pekerja menyelesaikan revitalisasi halte bus Transjakarta Bundaran HI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022). Hingga pertengahan tahun ini, realisasi APBD kabupaten/kota masih jauh dari target.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Dalam Negeri mendorong pemerintah daerah segera mengoptimalkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD. APBD yang menjadi tulang punggung utama dalam menggerakkan ekonomi harus tersalurkan tepat waktu, baik program yang telah direncanakan maupun dana untuk masyarakat secara langsung.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mendorong pemerintah daerah (pemda) segera mengoptimalkan realisasi APBD. Suhajar menyoroti capaian realisasi anggaran, salah satunya realisasi pendapatan tingkat kabupaten/kota yang baru 43,21 persen per 21 Juli 2023.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan