logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSebagian Pelajar Kurang...
Iklan

Sebagian Pelajar Kurang Informasi soal Pilkada Serentak

Sebagian pelajar sebagai bagian dari pemilih pemula kurang terpaan informasi tentang pemilihan kepala daerah di tempatnya.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FigzjP9MVPLyDeuxyjbjxLe5a1M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F8e966c41-b3f1-456f-80aa-18541d78dc1f_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga memberikan hak suaranya dalam kegiatan simulasi pemungutan suara pilkada serentak 2020 di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (12/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagian pelajar kurang informasi mengenai pemilihan kepala daerah di tempatnya. Ada yang tidak tahu kalau ada pemilihan kepala daerah, tidak terdaftar dalam daftar pemilih, ataupun tidak tahu visi dan misi calon kepala daerah.

Komisi Pemilihan Umum mencatat, hingga 2 November 2020 ada 2.787.549 warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap, tetapi belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Mereka harus segera melakukan perekaman agar hak pilih dalam Pilkada 2020 tidak hilang. Sebab, dokumen kependudukan tersebut menjadi syarat untuk pencoblosan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan