logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPilkada Berpotensi Jadi...
Iklan

Pilkada Berpotensi Jadi Kluster Baru Covid-19

Ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan kembali terlihat pada hari kedua pendaftaran calon peserta Pilkada 2020. Jika hal ini terus dibiarkan, pilkada akan menjadi kluster baru Covid-19.

Oleh
TIM KOMPAS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6eDbwBE5RyT4OA1x_L8hhkvHewY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F5d5b951a-4035-4ace-88ff-2910f60599f1_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana-Difriadi Darjat (berkalung bunga), diarak massa pendukungnya saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kalsel di Banjarmasin, Sabtu (5/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengabaian terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 kembali terulang pada hari kedua pendaftaran calon peserta Pemilihan Kepala Daerah 2020, Sabtu (5/9/2020), di sejumlah daerah.

Jika keadaan ini terus dibiarkan, bahkan terulang di tahapan pilkada berikutnya, munculnya kluster penularan Covid-19 di pilkada tinggal menunggu waktu. Sejumlah pihak bertanggung jawab pada dijalankannya protokol kesehatan dalam semua tahapan pilkada.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan