logo Kompas.id
Politik & HukumParpol Menghadapi Setumpuk...
Iklan

Parpol Menghadapi Setumpuk Tantangan

Ketidakmampuan mengatasi tantangan berdampak pada popularitas partai politik dan citra parpol di mata publik. Pemerintah dinilai harus ikut terlibat dalam membenahi parpol.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TG8RCO8OculG2uGRn_Bv0g7lA1A=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F2019%2F03%2F72%2F300%2F20190322RAM__Penandatanganan+deklarasi+damaiJPG%2F20190322RAM__Penandatanganan+deklarasi+damaiSILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Deklarasi damai Pemilu 2019 di Istana Gubernur Sumatera Selatan, Jumat (22/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi menghadapi setumpuk tantangan. Ketidakmampuan mengatasi tantangan tersebut berdampak pada citra partai di mata publik.

Peneliti rekanan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan  Sosial (LP3ES), Ward Berenschot, dalam seminar bertajuk ”Konsolidasi Demokrasi Menuju Keadilan Sosial”, di Jakarta, Senin (17/2/2020), mengatakan, tantangan yang dihadapi partai politik itu di antaranya mengatasi tingginya biaya politik, maraknya transaksi politik, oligarki dan ketidaksetaraan politik, politisasi birokrasi lokal, dan mahar politik.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan