Paparan Cenderung Konseptual, Fraksi-fraksi Nantikan Operasional Gagasan
Sejumlah fraksi di Komisi II DPR menilai, paparan dari sejumlah calon anggota Komisi Pemilihan Umum saat uji kelayakan dan kepatutan di hari pertama, Senin, cenderung sebatas konseptual. Harusnya calon paparkan eksekusi.
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah fraksi di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat menilai, paparan dari sejumlah calon anggota Komisi Pemilihan Umum saat uji kelayakan dan kepatutan pada hari pertama, Senin (14/2/2022), cenderung sebatas konseptual. Calon penyelenggara pemilu diminta memperkuat teknis operasional karena kesuksesan pemilu turut dipengaruhi implementasi penyelenggara ad hoc di lapangan.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Komarudin Watubun, di sela uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu di Kompleks Senayan, Jakarta, menilai, dari segi teori, paparan dari semua calon anggota KPU bagus. Hal itu tak terlepas dari semua yang lolos pada tahap ini memiliki pengalaman yang cukup di kepemiluan, ada yang merupakan incumbent (petahana), anggota KPU provinsi, dan aktivis pemilu.