logo Kompas.id
OpiniKemerdekaan di Balik Merdeka...
Iklan

Kemerdekaan di Balik Merdeka Belajar

Pemberdayaan siswa paling signifikan dalam mengubah wajah pendidikan. Prioritaskan kebebasan siswa memilih cara belajar.

Oleh
EDY SUHARDONO
· 1 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi

Pernyataan Jusuf Kalla atau JK tentang sistem pendidikan nasional dan perbandingannya dengan negara lain (Kompas.com, 9/9/2024) menarik untuk diulas. JK mengusulkan supaya Indonesia bisa belajar dari negara-negara yang maju dan mementingkan pendidikan, seperti China, India, Jepang, dan Korea Selatan.

Penulis menilai, pernyataan tersebut ”benar dalam konteks” di mana beberapa negara di Asia Timur memang masih menggunakan ujian standar sebagai tolok ukur pendidikan. Contoh, China dengan Gaokao (Asian Education Studies, Vol 2, No 2, 2017), Jepang dengan Center Test atau Daigaku Nyushi Center Shiken (Journal of Education and Practice, Vol 7, No 27, 2016), Korea Selatan dengan Suneung CSAT (College Scholastic Ability Test) (Yang, 2013), dan India yang memberlakukan ujian masuk seperti JEE dan NEET (Springer, 2015).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan