Iklan
Demokrasi Presidensial
Tolok ukur demokrasi bukan kehendak penguasa, betapa pun baiknya, melainkan pembatasan kekuasaan oleh konstitusi.
Bermula dari sebuah brosur politik di Inggris bertajuk ”Vox populi, vox Dei” (1709), ungkapan Latin itu kemudian menjadi slogan perjuangan politik menentang kedigdayaan Louis XIV (1643-1715). Raja Perancis itu dengan jemawa berkata di hadapan parlemen, ”l’État, c’est moi.” Akulah (yang berkuasa di) negara. Kekuasaan negara terpusat pada diriku.
Montesquieu (1689-1755) menggambarkan raja yang paling berkuasa di Eropa masa itu sebagai pesulap hebat, ”memerintah negaranya dengan menguasai cara berpikir rakyatnya: rakyat diharuskan berpikir seperti yang dikehendakinya” (Les Lettres persanes, Surat 24).