Setelah Danau Toba Disemprit UNESCO
Geopark Kaldera Toba mendapat kartu kuning dari UNESCO. Seberapa serius kita memperjuangkan Danau Toba sebagai warisan dunia? Pertanyaan ini harus menjadi dasar utama bagi segenap pemerintah.
Kartu kuning dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk Geopark Kaldera Toba sebenarnya bukan kabar yang mengejutkan. Berbagai indikator sudah terlihat dengan terang tentang bagaimana rekomendasi dari UNESCO sama sekali tak disikapi dengan baik dan bijak.
Dalam hal ini, barangkali kita perlu untuk sampai pada titik tegas: evaluasi keberadaan pegiat geopark dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Kalau tidak ada evaluasi mendalam, bukan tak mungkin kartu kuning dari UNESCO terhadap status Danau Toba akan berubah menjadi kartu merah.