Susahnya Dapat Sekolah (Negeri)
Keberatan terhadap sistem zonasi lebih kepada kebijakan yang tidak adil. Pemerintah terlalu banyak memberikan perhatian ke sekolah-sekolah favorit, tetapi kurang peduli kepada sekolah negeri reguler dan swasta pinggiran.
”Kasihan Umi, harus pontang-panting cari Rp 12 juta untuk anaknya yang akan masuk ke SMP swasta. Anaknya tidak lolos ke SMPN. Meski rumahnya dekat dari sekolah, tapi dikalahkan calon murid yang usianya lebih tua.”
Keluhan tersebut disampaikan kawan penulis. Umi adalah pengasuh anaknya yang duduk di bangku SD. Sebagai pengasuh anak, dapat dibayangkan sendiri kondisi ekonominya—harus mencari uang Rp 12 juta untuk menyekolahkan anak di SMP swasta karena terlempar dari SMPN terdekat dari rumahnya lantaran dikalahkan anak yang usianya lebih tua.