Surat Pembaca
Toleransi
Kata ”toleransi” di Indonesia nyatanya memang hanya mudah diucapkan tetapi sangat sulit diterapkan. Barangkali saja orang yang mengucapkan hanya sekadar ikut-ikutan tanpa memahami maknanya. Sekadar terlihat kekinian?
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F02%2F77aab319-d430-49b3-9f2d-b8b840fcbc55_jpg.jpg)
Presiden Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) Shaykh Abdallah Bin Bayyah menyerahkan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo melalui Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rabu (2/11/2022). Penghargaan diberikan atas upaya Presiden Joko Widodo membangun perdamaian dan toleransi.
Akhir-akhir ini ada satu kata yang sangat populer, begitu sering diucapkan orang-orang. Dari yang tidak berpendidikan sampai yang mempunyai gelar berderet. Kata tersebut adalah toleransi.
Kata ”toleransi” sangat indah dan merdu untuk diucapkan dan didengar. Namun, butuh kesungguhan untuk mempraktikkannya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".
Baca Epaper Kompas