logo Kompas.id
OpiniToleransi
Iklan

Toleransi

Kata ”toleransi” di Indonesia nyatanya memang hanya mudah diucapkan tetapi sangat sulit diterapkan. Barangkali saja orang yang mengucapkan hanya sekadar ikut-ikutan tanpa memahami maknanya. Sekadar terlihat kekinian?

Oleh
Samesto Nitisastro
· 1 menit baca
Presiden Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) Shaykh Abdallah Bin Bayyah menyerahkan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo melalui Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rabu (2/11/2022). Penghargaan diberikan atas upaya Presiden Joko Widodo membangun perdamaian dan toleransi.
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) Shaykh Abdallah Bin Bayyah menyerahkan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo melalui Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rabu (2/11/2022). Penghargaan diberikan atas upaya Presiden Joko Widodo membangun perdamaian dan toleransi.

Akhir-akhir ini ada satu kata yang sangat populer, begitu sering diucapkan orang-orang. Dari yang tidak berpendidikan sampai yang mempunyai gelar berderet. Kata tersebut adalah toleransi.

Kata ”toleransi” sangat indah dan merdu untuk diucapkan dan didengar. Namun, butuh kesungguhan untuk mempraktikkannya.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan