logo Kompas.id
›
Opini›Serangan Siber Melumpuhkan
Iklan

Tajuk Rencana

Serangan Siber Melumpuhkan

Belakangan serangan makin melumpuhkan operasi organisasi dan bisnis. Kasus BSI menjadi contoh. Pelaku sampai sekarang masih duduk nyaman.

Oleh
Redaksi
· 0 menit baca
Data dari Verizon Data Breach Investigation Report 2020 menunjukkan bahwa pembobolan data yang bermula pada miskonfigurasi server semakin meningkat.
VERIZON DATA BREACH INVESTIGATION REPORT 2020

Data dari Verizon Data Breach Investigation Report 2020 menunjukkan bahwa pembobolan data yang bermula pada miskonfigurasi server semakin meningkat.

Serangan siber terus menimpa organisasi dan korporasi di Indonesia. Kita seperti tak berdaya dan hanya menunggu waktu. Sangat rentan sekali. Sekarang mereka, mungkin sebentar lagi kita yang diserang.

Perbaikan instrumen hukum berupa pengesahan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi ternyata belum efektif membendung kebocoran data pribadi. Sampai saat ini, serangan siber, terutama pencurian data pribadi, masih menjadi ancaman. Pemerintah diharapkan dapat mengoptimalkan penegakan hukum dengan memberikan sanksi yang dapat menimbulkan efek jera bagi para pelaku kejahatan siber.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Serangan Siber Melumpuhkan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...