logo Kompas.id
OpiniPemilih Muda, Penentu Masa...
Iklan

Pemilih Muda, Penentu Masa Depan Pemilu 2024?

Pemilu 2024 tidak bisa dilihat hanya dari partisipasi anak muda ”an sich”. Sebab, hal ini berkelindan dengan tanggung jawab semua pihak. Pemerintah, partai politik, masyarakat sipil, terlebih penyelenggara pemilu.

Oleh
GUSLAN BATALIPU
· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hSmtwANr4LFAqI1zk1wikEQ61ec=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F22%2Fd3c1a779-4034-4042-bcd0-2c110895272b_jpg.jpg

Pemilih muda (generasi Z dan milenial) kerap kali menjadi fokus para pihak saban pemilu menjelang. Mungkin karena proporsi pemilih muda (berusia 17-39 tahun) diprediksi mendekati 60 persen (survei CSIS, 2022) dan berpotensi menjadi penentu kemenangan pada kontestasi politik di 2024. Bahkan, angka tersebut sering dihubung-hubungkan sebagai muasal masa depan demokrasi Indonesia akan membaik.

Tulisan ini melihat sejauh mana peran serta penyelenggara pemilu dalam konteks partisipasi pemilih muda. Lantas, apakah angka mayoritas tersebut bisa menunjukkan kemelekan politik pemilih muda.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan