logo Kompas.id
OpiniJoki atau Kolaborator Ilmiah?
Iklan

Joki atau Kolaborator Ilmiah?

Liputan investigasi ”Kompas” tentang perjokian karya ilmiah mengungkap praktik memalukan yang terjadi di perguruan tinggi. Perlu adanya revisi penilaian jenjang akademik dosen beserta penghargaan bagi pekarya ilmiah.

Oleh
ELISABETH RUKMINI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ezx5T56XyXxiv0SaKS0_-OjrsxY=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F12%2F896ce987-20a9-4b82-a22b-68faeb9d7104_jpg.jpg

Berita utama Kompas, 10 Februari 2023, berjudul ”Calon Guru Besar Terlibat Perjokian Karya Ilmiah” sangat menarik bagi kalangan pendidikan tinggi.

Joki sebagai definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki tiga makna. Makna pertama adalah penunggang kuda pacuan. Makna kedua adalah pengatur lagu yang menangani mesin perekam lagu di studio.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan