Menu
Cari
Berlangganan
Masuk
Terpopuler
Ratusan Koruptor di Lapas Sukamiskin Terima Remisi, Setya Novanto Dapat Lagi
Politik & Hukum
·
1 April 2025 · 16:28 WIB
Halalbihalal Presiden dan Didit Hediprasetyo yang Menjadi Utusan Silaturahmi
Politik & Hukum
·
1 April 2025 · 16:05 WIB
Jakarta yang Sepi Sebelum Era Cuti Bersama
Foto
·
1 April 2025 · 14:55 WIB
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Baru
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
opini elisabeth rukmini
Dunia STEM bukanlah dunia yang ramah bagi perempuan. Karena itu, sukses dan keberlanjutan perempuan dalam bidang STEM membutuhkan pemimpin dan kepemimpinan yang berpihak pada kesetaraan jender dalam STEM.
Bagikan
Mengapa Bidang STEM Sedikit Perempuan?
Dunia STEM bukanlah dunia yang ramah bagi perempuan. Karena itu, sukses dan keberlanjutan perempuan dalam bidang STEM membutuhkan pemimpin dan kepemimpinan yang berpihak pada kesetaraan jender dalam STEM.
Opini
·
5 Agustus 2023 · 08:59 WIB
Joki atau Kolaborator Ilmiah?
Liputan investigasi ”Kompas” tentang perjokian karya ilmiah mengungkap praktik memalukan yang terjadi di perguruan tinggi. Perlu adanya revisi penilaian jenjang akademik dosen beserta penghargaan bagi pekarya ilmiah.
Opini
·
13 Februari 2023 · 04:15 WIB
Titik Awal atau Titik Henti Perguruan Tinggi
Disrupsi pandemi membuka peluang untuk menyadari celah pendidikan tinggi yang dapat diselesaikan dengan teknologi. Namun, jika tidak segera menemukan nyawa barunya, perguruan tinggi barangkali tiba pada titik henti.
Artikel Opini
·
24 Mei 2022 · 11:00 WIB
Lautan Biru Generasi Alfa
Gen Alfa yang tumbuh dewasa adalah generasi yang melintas batas. Masa pandemi membuat mereka melihat kolaborasi dapat terjadi di mana saja dan kapan saja dengan siapa pun.
Opini
·
1 Juli 2021 · 06:59 WIB
Iklan