Menjaga Marwah Indonesia Sentris IKN
Persoalan masyarakat adat di Ibu Kota Negara yang baru perlu dicermati. Mereka merupakan kelompok yang paling rentan. Jika tidak ada kebijakan yang melindunginya, bukan tidak mungkin mereka akan tergusur.
Ibu Kota Negara yang baru merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesia sentris. Pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nanti tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat sosialisasi bertajuk โIbu Kota Nusantara, Sejarah Baru Peradaban Baruโ di Jakarta (18 Oktober 2022).
Sekitar dua tahun sebelumnya, Fahry Ali, seorang pengamat politik, mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) akan jadi awal era post-Java. Peta politik dan kekuasaan di Tanah Air yang semula berpusat pada tradisi dan gagasan kebudayaan Jawa yang bersifat elitis akan menjadi lebih bersifat kerakyatan yang egaliter (Koran Sindo, 19 September 2029).