Rindu Guru
Kita serasa sebagai bangsa yang hidup di peradaban yang gelap pekat. Dalam kesadaran kerumitan dan kabut gelap kehidupan di negeri ini, kita butuh guru bangsa, yang mengajarkan kebenaran hakiki bagi kehidupan bangsa.
Pendidikan kita berkabut. Kabutnya terkadang terasa tebal dan pekat. Kita serasa sebagai bangsa yang hidup di peradaban yang gelap pekat. Kita butuh pelita kehidupan. Kabut-kabut pendidikan itu juga diungkapkan Darmaningtyas (Kompas, 25/6).
Disebutkan, Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tak layak disahkan menjadi UU. RUU ini berpotensi menjadikan praksis pendidikan menjadi segregatif, komersial, liberalistik, dan etatis. Rasanya, sampai hari ini, kita belum pernah melahirkan UU pendidikan yang memuaskan dan melegakan segenap rakyat. Terasa begitu rumit mengelola pendidikan di negeri ini.