Mengawal Arah Transformasi Pendidikan
Reformasi pendidikan berawal dan berakhir pada guru. Karena itu kualitas guru memegang peranan penting. Perekrutan guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja maupun program guru penggerak menjadi jalan untuk itu.
Menarik membaca tulisan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemedikbudristek Iwan Syahril yang termuat di media ini dengan judul โAntitesis Pendidikanโ (Kompas, 21/12/2021). Mengapa demikian penting untuk ditanggapi? Selain hampir seluruh isi tulisan itu merupakan bentuk pernyataan jujur pemerintah atas kondisi pendidikan Indonesia, pada sisi lain hal itu membuat daerah merasa berani lebih bersuara dan terbuka dimana selama ini terkesan ditahan.
Dahulu, guru jika terlalu kritis rentan terancam sanksi mutasi. Alhasil itu berdampak pada kondisi mereka yang lagi-lagi jatuh pada pilihan lebih baik memilih โjalur amanโ sekadar bertahan alih-alih mengajar ketimbang berinovasi. Sebab, bagaimanapun inovasi atau perubahan apapun tidak bisa ditempuh dengan cara-cara kovensional disertai argumentasi normatif.