logo Kompas.id
OpiniWisata Kesehatan Indonesia
Iklan

Surat Pembaca

Wisata Kesehatan Indonesia

Pemilihan Bali adalah tepat. Kita contohkan Thailand yang dalam 20 tahun terakhir menguasai 40 persen wisata kesehatan dunia. Sisanya, 40 persen, dipegang Singapura dan India, 20 persen lagi terbagi di beberapa negara.

Oleh
Hadisudjono Sastrosatomo
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/iLQ9geSj2onFmsgRrE4UGq84TfE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FWhatsApp-Image-2021-12-27-at-1.19.31-PM_1640592728.jpeg
LAILY RACHEV - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau Rumah Sakit Internasional Bali yang terletak di kawasan wisata Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin, 27 Desember 2021.

Pembukaan suatu rumah sakit dalam Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan—diharapkan menerapkan standar internasional dengan kerja sama Mayo Clinic Amerika Serikat—adalah keputusan tepat meski sangat terlambat.

Sejak puluhan tahun lalu masyarakat kesehatan, khususnya para dokter, mengusulkan hal ini. Bersyukur di pengujung pemerintahannya, Presiden Jokowi menangkap potensi ini dan berupaya mewujudkannya.

Editor:
Agnes Aristiarini
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi: Wisata Kesehatan Indonesia".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan