logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บMenemukan Kembali Indonesia
Iklan

Menemukan Kembali Indonesia

Sebagai bangsa besar yang terus bergerak maju seiring dengan kemajuan peradaban manusia yang progresif, gerak Indonesia maju justru dihambat sendiri oleh perilaku para pemimpin yang berjiwa kerdil.

Oleh
Sukidi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ot4uMonVNUCciHCaLXj3QwsRcS0=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-08-at-18.55.00_1631114737.jpeg
KOMPAS/ANTONY LEE

Sukidi

Di tengah keprihatinan bersama tentang masa depan bangsa, kita perlu menemukan kembali Indonesia sesuai dengan apa yang diimpikan Soekarno (1955) sebagai โ€negara milik kita semuaโ€. Karakter negara yang inklusif ini membuka peluang yang setara kepada setiap warga untuk mendarmabaktikan berbagai pemikiran terbaiknya tentang Indonesia yang didirikan oleh para pendiri bangsa lebih dari 76 tahun silam.

Pemikiran untuk memajukan Indonesia seyogianya dimulai dengan kepemimpinan yang visioner, kuat, dan demokratis. Yakni, pemimpin yang memberikan optimisme yang rasional kepada rakyatnya tentang arah bangsa di tengah ketidakpastian global, menjiwai kualitas moral yang kuat di tengah rendahnya etika bernegara, serta memimpin negara secara adil dan demokratis di tengah turunnya kualitas demokrasi.

Editor:
Antony Lee
Bagikan