logo Kompas.id
OpiniAnak Bajang
Iklan

Anak Bajang

Sebenarnya penulisan dalam bahasa Jawa ialah Sukrasana. Huruf ”a” di sini dibaca seperti huruf ”o” dalam kata rokok. Ini lazim dalam penulisan kata dalam bahasa Jawa, misalnya dalam majalah berbahasa Jawa, ”Jayabaya”.

Oleh
dr Trijatmo Rachimhadhi, SpOG(K)
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bqGhTEiAzrfpKmsDUZdfXiLhT18=/1024x640/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FAnak-Bajang-Sumantri-Ngenger_1637859273.jpg

Cerita ”Anak Bajang Mengayun Bulan” ditulis dengan sangat bagus. Tanpa mengurangi apresiasi saya kepada penulis, ada sedikit catatan yang ingin saya sampaikan.

Salah satu tokohnya adalah Sukrosono. Huruf ”o” di sini dibaca seperti huruf ”o” dalam kata rokok, tokoh, atau mohon. Bukan seperti huruf ”o” dalam kata Solo atau piano. Sukrosono adalah nama Jawa.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan