logo Kompas.id
OpiniPoskolonialitas Islam...
Iklan

Islam Nusantara

Poskolonialitas Islam Nusantara

Dari aspek poskolonial, Islam Nusantara adalah cara menghadirkan Islam dalam gambaran lebih toleran, kultural, beragam, dan etnografis. Ini berbeda dengan semangat Islam rezimis yang muncul pada akhir Orde Baru.

Oleh
TEUKU KEMAL FASYA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/q7RvAVI3HqQ1ODqt57ljAIi9S1Q=/1024x1613/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210902-Ilustrasi-Opini-7-Poskolonialitas-IN_CLR_1630591525.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Agak terkejut penulis mendengar ceramah seorang guru besar yang memberikan gambaran stigmatif dan ”tricky” tentang Islam Nusantara.

Dalam satu bagian ceramahnya, mantan rektor sebuah perguruan tinggi di Aceh itu mengatakan, pengikut Islam Nusantara (IN) tak akan mendapatkan surga.

Editor:
yohaneskrisnawan, Sri Hartati Samhadi
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Poskolonialitas Islam Nusantara".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...