Momen Ramadhan jadi sarana untuk menjaga tradisi kuliner lokal yang sarat filosofi budaya lokal dan nilai keislaman.

Acara budaya tersebut merupakan rangkaian para santri dengan aktivitas seni budaya berupa pameran seni rupa, pementasan monolog dan puisi.

Kaum Muslimin pasca-Idul Fitri pun diuji, apakah ajaran multikulturalisme Islam/Ramadhan yang berakhir dengan Idul Fitri bisa dilaksanakan selama 11 bulan hidupnya atau tidak.

Bulan Syawal ini merupakan momentum yang paling tepat bagi umat Islam saling memaafkan, ber-halalbihalal. Sangat tepat juga jika dilakukan rekonsiliasi nasional demi kepentingan bangsa dan keutuhan nasional.

Saat dunia terdiam dan tak bersuara atas perubahan tatanan praktik ibadah di Mekkah dan Madinah, KH Abdul Wahab Chasbullah memilih menyuarakannya. Sebuah keberanian dicontohkan oleh pendiri NU untuk generasi penerus.

Islam Nusantara bisa memberikan sumbangsih pada penciptaan perdamaian dunia. Nilai-nilai lokalitas, kontekstualitas, dan inklusivitas dinilai menjadi kuncinya. Hanya saja, butuh kejelasan konsep tentang Islam Nusantara.

Gule kambing menjadi sajian khas yang mereka hidangkan dan dibagikan untuk warga pada saat tradisi nyadran sebagai wujud syukur atas harapan baik.

Muktamar Pemikiran Ahmad Syafii Maarif ditujukan bagi generasi muda agar dapat mewarisi, serta melanjutkan cita-cita dan pemikiran-pemikiran Buya Syafii. Juga agar bisa menyebarkan pemikiran Islam yang inklusif, toleran.