Renungan Idul Adha
Pengorbanan dan Ketulusan
Idul Adha kali ini benar-benar hari raya yang harus dirayakan dengan cara berbeda, tanpa mengurangi kekhusukan dan ketulusan dalam bermunajat pada Tuhan. Saat ini, dibutuhkan jiwa-jiwa yang tulus dalam berkurban.

Agama senantiasa menghadirkan dua sisi kisah kemanusiaan, yaitu keutamaan, ketulusan, dan pengorbanan di satu sisi, serta kemurkaan, kerakusan, kebencian, dan keangkuhan di sisi lainnya. Dua sisi kisah kemanusiaan dalam agama-agama dikenal dengan sebutan etika keagamaan-akhlak-moral kebajikan dan keburukan.
Ulama besar Imam Al-Ghazali menyebutnya dimensi kemanusiaan di atas dengan etika kemanusiaan dan kebinatangan. Etika kemanusiaan diidentikkan dengan sikap-perilaku-tindakan kemuliaan sebagaimana para malaikat, yang senantiasa taat atas perintah sang pencipta, tanpa memiliki nafsu, bahkan hasrat apapun. Sementara itu, etika kebinatangan sering diidentikkan dengan kerakusan, bengis, menang sendiri, tidak bersedia berbagi, serta tabiat-kebiasaan tidak taat peraturan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Pengorbanan dan Ketulusan".
Baca Epaper Kompas